Tak ada salahnya hidup bebas drama alias lepas dari topeng. karena kita memang tidak perlu menyenangkan semua orang. Jika ditelusuri lebih dalam, setiap orang justru lebih tertarik pada sesuatu berbau original daripada manipulasi. Daripada hanya sibuk pada tampilan sama dengan membohongi diri sendiri.
Pernah terjadi pada pengalaman pribadi, teman saya sebut saja X. X adalah seorang wanita pintar, berkulit putih dan cantik, tapi sayangnya ia kurang mapan diantara teman-temannya yang lain. Karena menuruti gengsi semata, setiap hari penampilan dipaksa semaksimal mungkin dan update di instagram selalu dimanipulasi sehebat mungkin alih-alih agar tampil kaya. Kenapa saya bisa tahu? Karena bersama saya lah ia menceritakan kepribadian yang sesungguhnya. X berkata “Aku capek.. aku banyak fikiran. Hampir stress rasanya”.
Saya tidak terlalu ambil banyak bicara karena saya lebih banyak mendengarkan. “Apalagi gebetan saya rasanya agak menjauh dari saya karena berfikir kalau saya hidup glamour, padahal tidak” lanjut X lagi pada saya.
Dari sini saya menyimpulkan betapa sedihnya teman saya itu karena Ia tidak mendapatkan apapun dari keterpura-puraan yang ia ciptakan.
Tapi apa daya fikiran dan lingkungannya menuntut begitu dan hari demi hari X semakin terpukul jika ada teman lain yang memiliki sesuatu yang tidak X miliki. Kini ia masih melanjutkan apa yang di anggapnya baik. Tapi selalu merenggut ketenangannya setiap malam karena takut ketahuan siapakah dirinya sebenarnya. Berubah tak ingin, jujur pada orang-orangpun segan.
Di lain sisi aku memiliki teman lainnya yang bersikap apa adanya, berbicara apa yang memang fakta, tak susah kita berbicara dengannya karena apa yang di ucap adalah memang sebenarnya. Itu jauh lebih membanggakan menjadi pribadi yang bebas drama. Dan sesungguhnya manusia diluar sana tidaklah peduli dengan apa yang kita punya, melainkan membutuhkan orang jujur karena orang jujur sangatlah sulit ditemukan. bagaikan mencari senuah jarum didalam tumpukan jerami.